6. Sejarah Komputer
6.1. LATAR BELAKANG
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data
telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusiadalam penghitungan dan pengolahan data supaya
bisa mendapatkan hasil lebih cepat dan akurat. Komputer yang kita temui saat ini
adalah suatu evolusi panjang dari penemuan penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik
maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya
telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada
sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik
biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode
barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan
komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
6.2. PENGGOLONGAN ALAT PENGOLAH DATA
Bagaimanapun juga alat pengolah data dari
sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana,dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenagatangan manusia2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yangdigerakkan dengan tangan secara manual3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan olehsecara otomatis oleh motor elektronik4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
ABACUS
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang
lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini,
dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan
penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan bijibijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para
pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di
Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
6.2.2. PERALATAN MEKANIK
¨ PASCALINE
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (16231662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut
sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk
membantu ayahnya melakukan
perhitungan pajak.
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan
Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk
menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung
bilangan berbasis sepuluh.
Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk
melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf
Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (16461716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti
pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambargambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat
menyempurnakan alatnya.
¨ KALKULATOR MEKANIK(ARITHOMETER)
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan
mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar.
Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang
lebih praktis dalam kalkulasi
karena alat tersebut dapat melakukan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
6.2.3. PERALATAN MEKANIK ELEKTRONIK
¨ MESIN UAP DIFFERENSIIL
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk
oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage
(17911871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin
mekanik dan matematika.
Mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan
tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan
repetisi sederhana dari suatu langkah langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat
untuk menjawab kebutuhan mekanik.
Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab
masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin
untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut
dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat
menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya
secara otomatis.
¨ ANALYTICAL ENGINE
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial
selama sepuluh tahun, Babbage tiba tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.
Asisten Babbage, Augusta Ada King (18151842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu
merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan
mengkomunikasikan spesifikasi
Anlytical Engine kepada publik. Selain itu,
pemahaman Augusta yang baiktentang mesin ini memungkinkannya membuat
instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi
programmer wanita yang pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika
Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA
sebagai penghormatan kepadanya. Mesin uap Babbage, walaupun tidak
pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan
dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan
elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah
konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar
dari Analytical Engine
menggunakan kartukartu perforasi (berlubanglubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (18601929)
juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan.
Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk
melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang
dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk
memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara
mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan
menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam
minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu
tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan
juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat
tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas.
Ia mendirikan Tabulating
Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International
Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan
lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu
perforasi untuk usaha bisnis.
Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis
dan pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur
membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (18901974)
membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun
1931. Mesin tersebut dapat
menyelesaikan persamaan differensial kompleks
yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut
sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk
melakukan perhitungan.
6.2.4. PERALATAN ELEKTRONIK
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan
Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan
aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil
kerja George Boole (18151864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan
bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau
salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benarsalah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik
pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti
karena kehilangan sumber pendanaan.
0 komentar
Posting Komentar